Senin, 30 November 2015

Apa Perbedaan Dual Core dengan Core 2 Duo

Apa Perbedaan Dual Core dengan Core 2 Duo ~ Seiring dengan perkembangan perangkat keras komputer yang selalu upgrade dan salah satu diantaranya yaitu processor merupakan satu alat yang vital dan sangat berperan penting pada perangkat keras komputer. 
Tak heran bila anda hendak membeli sebuah komputer desktop ataupun laptop dan gadeget lainnya hal pertama yang dilihat dan selalu ditantanyakan adalah processor.
Pocessor seakan-akan sebagai prioritas utama untuk harga dari sebuah komputer, semakin canggih processor yang digunkan tentu saja komputer tersebut semakin baik dan semakin mahal.
Berbicara tentang processor rupanya banyak juga diantara kita yang kurang mengetahui apa itu processor dan apa perbedaan diantara processor tersebut, maklum saja semakin hari jenis processor yang keluar di pasaran juga semakin banyak dan semakin canggih.
Untuk kali ini kita akan membahas perbedaan processor dual core dan core 2 duo, meskipun processor yang lebih tinggi sudah tersedia tapi untuk saat ini pemakaian dual core dan core 2 duo masih banyak digunakan selain harganya yang cukup ekonomis processor dual core dan core 2 duo juga sangat cocok digunakan oleh pemula atau entry level.
Apa Perbedaan Dual Core dengan Core 2 Duo
Apa itu processor
Processor adalah sebuah perangkat keras yang menjadi otak pada sebuah komputer. Processor inilah yang bertugas untuk mengeksekusi sebuah perintah, jadi semakin cepat sebuah processor maka akan semakin cepat juga kinerja sebuh computer.
Apa yang dimaksud dengan core
Core merupakan inti atau otak processor, sebutan core merupakan sebuah merek atau produk yang diberikan oleh intel sebagai pembuat processor tersebut sedangkan dual artinya adalah dua, jadi jika dikatakan processor dual core maka processor tersebut menggunakan dua inti dalam satu chip.

Apa Perbedaan Dual Core Dan Core 2 Duo

Dual Core

Dual core merupakan generasi pertama dari processor intel dengan arsitektur core. Teknologi terbaru dari perkembangan arsitektur procesor ini adalah menanamkan 2 inti kedalam 1 CPU, atau bahasa umumnya menanamkan 2 mesin kedalam 1 keping CPU.
Perkembangan awal teknologi ini yaitu ketika menculnya PENTIUM D, yang merupakan keluaran awal dari processor dengan 2 buah inti.
Sebenarnya processor jenis ini masih disebut dengan istilah “PENTIUM” karena memang generasinya masih dari perkembangan lanjutan generasi INTEL PENTIUM.
Produksi processor ini masih menggunakan teknology “NETBURST”. Jadi PENTIUM D adalah CPU PENTIUM yang memiliki 2 buah inti kelas PENTIUM yang di produksi dengan teknology 90nm.
Kelemahan Jenis Pentium D ini adalah inti kedua tidak maksimal di gunakan, dan tidak ada pengecekan suhu pada inti kedua.
Berikut ini beberapa kelebihan Dual Core.
 1# Harga yang cukup murah dan memiliki performa yang masih cukup kencang namun masih di bawah performa core 2 duo.
2# Mudah untuk di overlock.
Kelemahan atau kekurangan Dual Core.
1# Masih menggunakan arsitektur netburst dan dikenal boros daya, panas, dan kurang efisien.
2# Performa yang tidak terlalu cepat , sehingga kurang bagus untuk pekerjaan multitasking. 

Core 2 Duo

Processor Core 2 Duo merupakan generasi kedua dari arsitektur core, memiliki kecepatan latency yang lebih kecil membuatnya lebih cepat dibanding pendahulunya.
Pocessor Core 2 Duo memiliki memori chace yang dipasang pada setiap core, tetapi terhubung satu sama lain secara paralel. Core 2 Duo diproduksi dengan fabrikasi 65 nm, sehingga ada versi yang memiliki 4 core didalamnya atau biasa disebut denang quad core.
Kelebihan Processor Core 2 Duo
1# Sangat mudah di overloock dan mempunyai chace yang cukup besar yaitu 4 Mb.
2# Mempunyai Clock Speed 1,8 GHz up sampai 3 GHz.
3# Ringan dan tentunya performa lebih cepat.
Kelemahaan Processor Core 2 Duo
Core 2 Duo membuutuhkan operating system yang mampu mengoptimalkan kerjanya. Setidaknya kemampuan operating system untuk mengoptimalkan SMP (symmetric multi-processing). Selain itu, dibutuhkan juga aplikasi yang sudah mendukung pengoptimalan prosesor ini.
Demikianlah perbedaan Dual Core dengan Core 2 Duo yang rasanya perlu untuk kita ketahui agar kita semakin bijak untuk memilih dan menggunakan teknologi yang tepat untuk kebutuhan kita.

Sekian artikel Apa Perbedaan Dual Core dengan Core 2 Duo terimakasih sudah membaca dan semoga bermanfaat.

KARAKTERISTIK SISTEM MEMORY

Sistem Memori ( Memori ) adalah komponen-komponen elektronik yang menyimpan perintah- perintah yang menunggu untuk di eksekusi oleh prosesor,data yang diperlukan oleh insruksi (perintah) tersebut dan hasil-hasil dari data yang diproses ( informasi ). Memori biasanya terdiri atas satu chip atau beberapa papan sirkuit lainnya dalam prosesor. Memori komputer bisa diibaratkan sebagai papan tulis, dimana setiap orang yang masuk kedalam ruangan bisa membaca dan memanfaatkan data yang ada dengan tanpa merubah susunan yang tersaji. Data yang diproses oleh komputer, sebenarnya masih tersimpan didalam memori, dan dalam hal ini komputer hanya membaca data dan kemudian memprosesnya. Satu kali data tersimpan didalam memori komputer, maka data tersebut akan tetap tinggal disitu selamanya. Setiap kali memori penuh, maka data yang ada bisa dihapus sebagian ataupun seluruhnya untuk diganti dengan data yang baru.

Ada 7 karakteristik sistem memori secara umum:
1. Lokasi
2. Kapasitas
3. Satuan Transfer
4. Metode Akses
5. Kinerja
6. Tipe Fisik
7. Karakter Fisik

PENJELASAN

Lokasi memori berada pada 3 lokasi, yaitu: 
  • Memori Local atau sering disebut dengan register. Built-in berada dalam CPU, diperlukan untuk semua kegitan CPU.
  • Memori Internal atau sering disebut dengan memory primer atau memory utama. Berada diluar CPU bersifat internal pada system computer, diperlukan oleh CPU dalam proses eksekusi (operasi) program sehingga dapat diakses secara langsung oleh CPU tanpa melalui perantara.
  • Memori Eksternal atau sering disebut dengan memori sekunder. Bersifat eksternal dan berada di luar CPU, diperlukan dlam menyimpan data atau instruksi secara permanen, terdiri atas perangkat storage seperti: disk, pita magnetik, dll
2. Kapasitas Memory
  • Kapasitas register dinyatakan dalam bit.
  • Kapasitas memory internal dinyatakan dalam bentuk byte (1 byte = 8 bit) atau word.
  • Kapasitas memori eksternal dinyatakan dalam byte.
3. Satuan Transfer
  • Memory Internal. Satuan transfer merupakan jumlah bit yang dibaca atau ditulis ke dalam memori pada suatu saat.
  • Memory Eksternal. Data ditransfer dalam jumlah yang jauh lebih besar dari word, yang dikenal dengan block.
4. Metode Akses Memory
Ada 4 jenis pengaksesan data satuan, yaitu:
  • Sequentaial Access. Diorganisasikan menjadi unit-unit data yang disebut record, dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. Contoh sequential access adalah akses pada pita magnetic.
  • Direct Access. Menggunakan shared read/write mechanism tetapi setiap blok dan record memliki alamat yang unik berdasarkan lokasi fisik. Contoh direct access adalah akses pada disk.
  • Random Access. Dapat dipilih secara random, waktu mengakses lokasi tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan bersifat konstan. Contoh random access adalah system memori utama.
  • Associative Access. Setiap word dapat dicari berdasarkan pada isinya dan bukan berdasarkan alamatnya, waktu pencariannya tidak bergantung secara konstan terhadap lokasi atau pola access sebelumnya. Contoh associative access adalah memory cache.
5. Kinerja memory
Tiga buah parameter untuk kinerja system memory, yaitu:
  • Access Time. Bagi RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan operasi baca atau tulis. Bagi non RAM waktu akses adalah waktu yang dibutuhkan untuk melakukan mekanisme baca tulis pada lokasi tertentu.
  • Cycle Time. Waktu akses ditambah dengan waktu transien hingga sinyal hilang dari saluran sinyal untuk menghasilkan kembali data bila data ini dibaca secara destruktif.
  • Transfer Rate. Merupakan kecepatan pemindahan data ke unit memori atau ditransfer dari unit memory. Bagi RAM, transfer rate sama dengan  . Bagi non-RAM, transfer rate sama dengan , dimana  Waktu rata-rata untuk membaca atau menulis sejumlah N bit,  waktu akses rata-rata,  Jumlah bit,  kecepatan transfer dalam bit per detik.
6. Tipe Fisik Memory
Ada dua tipe fisk memory, yaitu:
  • Memory Semikonduktor. Memory ini memakai teknologi LSI atau VLI, memory ini banyak digunakan untuk memory internal misalnya RAM.
  • Memory Permukaan Magnetik. Banyak digunaakan untuk memory eksternal yaitu untuk disk atau pita magnetic.
7. Karakteristik Fisik
  • Volatile dan Non-volatile. Pada memory volatile informasi akan hilang bila listrik dimatika. Pada memory Non-volatile informasi akan tetap berada tanpa mengalami kerusakan sebelum dilakukan perubahan, memory ini daya listrik tidak diperlukan untuk mempertahankan informasi tersebut.
  • Erasable dan Non Erasable. Erasable artiny isi memory dapat dihapus dan diganti dengan informasi lain.
8.  Dari segi istilah, ROM dan RAM memiliki pengertian sebagai berikut ini.
  • ROM (Read Only Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi untuk menyimpan berbagai program yang ada pada komputer tersebut. ROM biasanya menyimpan file-file seperti Musik, Film, Gambar dan file lainnya.
  • RAM (Random Access Memory), Adalah sebuah Ruang atau memory yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan sementara program komputer yang sedang berjalan. ROM biasanya berisi instruksi/program khusus yang bisa digunakan pemakai untuk memanfaatkan komputer secara maksimal.
Dari pengertian diatas, sudah sangat jelas perbedaan antara RAM dan ROM. Secara Singkatnya, ROM adalah ruang yang digunakan untuk menyimpan file yang sudah jadi seperti gambar, musik dan sebagainya. Sedangkan RAM adalah ruang yang digunakan untuk menjalankan aktifitas dari sebuah program yang dibuka pada komputer tersebut.
Nah di bawah ini terdapat Perbedaan diantara keduanya antara lain:
  1. ROM tidak dapat diisi atau ditulisi data sewaktu-waktu seperti RAM. Pengisian atau penulisan data, informasi, ataupun program pada ROM memerlukan proses khusus yang tidak semudah dan se-fleksibel cara penulisan pada RAM. Biasanya, data atau program yang tertulis pada ROM diisi oleh pabrik yang membuatnya. Umumnya ROM digunakan untuk menyimpan firmware, yaitu perangkat lunak yang berhubungan dengan perangkat keras. Contoh ROM semacam ini adalah ROM BIOS. ROM BIOS berisi program dasar sistem komputer yang berfungsi untuk mengatur dan menyiapkan semua peralatan atau komponen yang ada atau yang terpasang pada komputer saat komputer ‘dinyalakan/dihidupkan’.
  2. Informasi/data/program yang tertulis pada ROM (isi ROM) bersifat permanen dan tidak mudah hilang dan tidak mudah berubah walaupun komputer ‘dimatikan’ atau dalam keadaan mati (off). Sedangkan pada RAM, semua isinya (baik berupa data, program atau informasi) akan hilang dengan sendirinya jika komputer ‘dimatikan’ (dalam keadaan off).
  3. ROM dapat menyimpan data tanpa membutuhkan daya. Itulah sebabnya data dalam ROM tidak akan hilang walaupun komputer mati. Sedangkan RAM membutuhkan daya agar dapat menyimpan data, jika RAM tidak mendapatkan daya, dengan sendirinya tidak akan dapat menyimpan data. Hal inilah yang menyebabkan data yang terdapat dalam RAM secara otomatis akan hilang bila komputer mati (off).
ROM modern sering ditemukan dalam bentuk IC (Integrated Circuit), sama seperti RAM yag wujudnya kebanyakan juga berupa IC. Teks atau kode yang tertulis pada kedua jenis IC ini berbeda. IC ROM biasanya memiliki kode tulisan (teks) 27xxx. Angka 27 menunjukkan kode untuk ROM, sedangkan xxx menjunjukkan kapasitas ROM dalan satuan kilo bit.


Jenis-Jenis ROM

  • Mask ROM, data pada ROM dimasukkan langsung melalui mask pada saat perakitan chip. Hal ini membuatnya sangat ekonomis terutama jika kita memproduksi dalam jumlah banyak. Namun hal ini juga menjadi sangat mahal karena tidak fleksibel. Sebuah perubahan walaupun hanya satu bit membutuhkan mask baru yang tentu saja tidak murah. Karena tidak fleksibel maka jarang ada yang menggunakannya lagi. Aplikasi lain yang mirip dengan ROM adalah CD-ROM prerecorded yang familiar dengan kita, salah satunya CD musik. Berbeda dengan pendapat banyak orang bahwa CD-ROM ditulis dengan laser, kenyataannya data pada CD-ROM lebih tepatnya dicetak pada piringan plastik.
  • PROM (Programable ROM), yaitu ROM yang bisa kita program kembali dengan catatan hanya boleh satu kali perubahan setelah itu tidak dapat lagi diprogram.
  • RPROM (Re-Programable ROM), merupakan perkembangan dari versi PROM dimana kita dapat melakukan perubahan berulangkali sesuai dengan yang diinginkan.
  • EPROM (Erasable Program ROM), merupakan ROM yangdapat kita hapus dan program kembali, tapi cara penghapusannya dengan menggunakan sinar ultraviolet.
  • EEPROM (Electrically Erasable Program ROM), perkembangan mutakhir dari ROM dimana kita dapat mengubahdan menghapus program ROM dengan menggunakan teknikelektrik. EEPROM ini merupakan jenis yang paling banyak digunakan saat ini. 

MEMORY PROM

MEMORY EPROM
MEMORY EEPROM

Register pada CPU



Sistem Komputer menggunakan hierarki memori. Dimana semakin menuju tingkatan teratas maka memori akan ke suatu wujud dimana lebih cepat, lebih kecil, dan pasti lebih mahal. CPU memiliki sekumpulan register dimana tingkatan memorinya berada di atas hirarki memori utama dan cache.

Register merupakan alat penyimpanan kecil yang mempunyai kecepatan akses cukup tinggi, yang digunakan untuk menyimpan data dan instruksi yang sedang diproses, sementara data dan instruksi lainnya yang menunggu giliran untuk diproses masih disimpan di dalam memori utama. Setiap register dapat menyimpan satu bilangan hingga mencapai jumlah maksimum tertentu tergantung pada ukurannya. Register-register dapat dibaca dan ditulis dengan kecepatan tinggi karena berada pada CPU.

Register (jamak, dalam bahasa Indonesia menjadi register-register atau banyak register) merupakan media penyimpanan internal CPU yang digunakan saat pengolahan data. Registers merupakan media penyimpanan yang bersifat sementara, artinya data hanya akan berada dalam registers saat data tersebut dibutuhkan selama komputer masih hidup, ketika suatu data tidak diperlukan lagi maka ia tidak berhak lagi berada di dalam
registers, dan ketika komputer dimatikan maka semua data yang berada di dalamnya akan hilang.
User Visible Register
User Visible Register

Berikut fungsi register :

User Visibel Register :

Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.
Register CPU yang dapat digunakan oleh pemrogram, dengan menggunakan set intsruksi memungkinkan satu buah register atau lebih untuk dispesifikasian sebagai operand atau alamat operand.

           a.      General Purpose Register
  •  Digunakan untuk mode pengalamatan dan data. 
  • Akumulator ( aritmatika, Shift, Rotate)  
  • Base Register (Rotate,Shift, aritmatika)
  • Counter Register ( Looping) 
  • Data Register (menyimpan alamat I/O device).
           b.      Register Alamat
  •  Digunakan untuk mode pengalamatan
  • Segment Register (Code Segment, Data Segment, Stack Segment, Extra Segment)
  • Register Index (Stack Index, Data Index)
  • Stack Pointer
          c.       Register Data
  •  Digunakan untuk menampung data
          d.      Register Kode Status Kondisi (Flag)
  • Kode yang menggambarkan hasil operasi sebelumnya

      Control dan Status Register :

Register ini digunakan oleh unit control untuk mengontrol operasi cpu dan oleh program system operasi untuk mengontrol eksekusi program
Control Register
Control Register

           a.      Program Counter (PC)
  • Berisi alamat instruksi yang akan diambil
           b.      Instruction Register (IR)
  • Berisi alamat instruksi terakhir
           c.       Memory Address Register (MAR)
  • Berisi alamat penyimpanan dalam memori
           d.      Memori Buffer Register (MBR)
  • Berisi data yang dibaca dari memori atau yang diyliskan ke memori

Deadlock Pada Sistem Operasi

Pengertian Deadlock
Deadlock adalah keadaan dimana 2 atau lebih proses saling menunggu meminta resources untuk waktu yang tidak terbatas lamanya. Analoginya seperti pada kondisi jalan raya dimana terjadi kemacetan parah. 
Kejadian Deadlock selalu tidak lepas dari sumber daya, bahwa hampir seluruhnya merupakan masalah sumber daya yang digunakan bersama-sama. Oleh karena itu, kita juga perlu tahu tentang jenis sumber daya, yaitu: sumber daya dapat digunakan lagi berulang-ulang dan sumber daya yang dapat digunakan dan habis dipakai atau dapat dikatakan sumber daya sekali pakai. Sumber daya ini tidak habis dipakai oleh proses mana pun.Tetapi setelah proses berakhir, sumber daya ini dikembalikan untuk dipakai oleh proses lain yang sebelumnya tidak kebagian sumber daya ini.
Contohnya prosesor, Channel I/O, disk, semaphore. Contoh peran sumber daya jenis ini pada terjadinya Deadlock ialah misalnya sebuah proses memakai disk A dan B, maka akan terjadi Deadlock jika setiap proses sudah memiliki salah satu disk dan meminta disk yang lain. Masalah ini tidak hanya dirasakan oleh pemrogram tetapi oleh seorang yang merancang sebuah sistem operasi. Cara yang digunakan pada umumnya dengan cara memperhitungkan dahulu sumber daya yang digunakan oleh proses-proses yang akan menggunakan sumber daya tersebut. Contoh lain yang menyebabkan Deadlock dari sumber yang dapat dipakai berulang-ulang ialah berkaitan dengan jumlah proses yang memakai memori utama. Ada empat kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya deadlock. Keempat kondisi tersebut tidak dapat berdiri sendiri, namun saling mendukung.
1. Mutual exclusion. Hanya ada satu proses yang boleh memakai sumber daya, dan proses lain yang ingin memakai sumber daya tersebut harus menunggu hingga sumber daya tadi dilepaskan atau tidak ada proses yang memakai sumber daya tersebut.
2. Hold and wait. Proses yang sedang memakai sumber daya boleh meminta sumber daya lagi maksudnya menunggu hingga benar-benar sumber daya yang diminta tidak dipakai oleh proses lain, hal ini dapat menyebabkan kelaparan sumber daya sebab dapat saja sebuah proses tidak mendapat sumber daya dalam waktu yang lama.
3. No preemption. Sumber daya yang ada pada sebuah proses tidak boleh diambil begitu saja oleh proses lainnya. Untuk mendapatkan sumber daya tersebut, maka harus dilepaskan terlebih dahulu oleh proses yang memegangnya, selain itu seluruh proses menunggu dan mempersilahkan hanya proses yang memiliki sumber daya yang boleh berjalan.
4. Circular wait. Kondisi seperti rantai, yaitu sebuah proses membutuhkan sumber daya yang dipegang proses berikutnya.
Strategi mengatasi Deadlock :
Add beberapa cara untuk menanggulangi terjadinya deadlock, diantaranya adalah:
a. Mengabaikan masalah deadlock.
b. Mendeteksi dan memperbaiki
c. Penghindaran yang terus menerus dan pengalokasian yang baik dengan menggunakan protocol untuk memastikan sistem tidak pernah memasuki keadaan deadlock. Yaitu dengan deadlock avoidance sistem untuk mendata informasi tambahan tentang proses mana yang akan meminta dan menggunakan sumber daya.
d. Pencegahan yang secara struktur bertentangan dengan empat kondisi terjadinya deadlock dengan deadlock prevention sistem untuk memastikan bahwa salah satu kondisi yang penting tidak dapat menunggu.
Mengabaikan Masalah Deadlock
Untuk memastikan sistem tidak memasuki deadlock, sistem dapat menggunakan pencegahan deadlock atau penghindaran deadlock. Penghindaran deadlock membutuhkan informasi tentang sumber daya yang mana yang akan suatu proses meminta dan berapa lama akan digunakan. Dengan informasi tersebut dapat diputuskan apakah suatu proses harus menunggu atau tidak. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sumber daya, apakah ia sedang digunakan oleh proses lain atau tidak. Metode ini lebih dikenal dengan Algoritma Ostrich. Dalam algoritma ini dikatakan bahwa untuk menghadapi Deadlock ialah dengan berpura-pura bahwa tidak ada masalah apa pun. Hal ini seakanakan melakukan suatu hal yang fatal, tetapi sistem operasi Unix menanggulangi Deadlock dengan cara ini dengan tidak mendeteksi Deadlock dan membiarkannya secara otomatis mematikan program sehingga seakan-akan tidak terjadi apa pun. Jadi jika terjadi Deadlock, maka tabel akan penuh, sehingga proses yang menjalankan proses melalui operator harus menunggu pada waktu tertentu dan mencoba lagi.
Mendeteksi dan Memperbaiki
1.      Caranya ialah dengan cara mendeteksi jika terjadi deadlock pada suatu proses maka dideteksi system mana yang terlibat di dalamnya. Setelah diketahui sistem mana saja yang terlibat maka diadakan proses untuk memperbaiki dan menjadikan sistem berjalan kembali. Jika sebuah sistem tidak memastikan deadlock akan terjadi, dan juga tidak didukung dengan pendeteksian deadlock serta pencegahannya, maka kita akan sampai pada kondisi deadlock yang dapat berpengaruh terhadap performance sistem karena sumber daya tidak dapat digunakan oleh proses sehingga proses-proses yang lain juga terganggu. Akhirnya sistem akan berhenti dan harus direstart.
Hal-hal yang terjadi dalam mendeteksi adanya Deadlock adalah:
•   Permintaan sumber daya dikabulkan selama memungkinkan.
•   Sistem operasi memeriksa adakah kondisi circular wait secara periodik.
•  Pemeriksaan adanya deadlock dapat dilakukan setiap ada sumber daya yang hendak digunakan oleh sebuah proses.
•   Memeriksa dengan algoritma tertentu.
Ada beberapa jalan untuk kembali dari Deadlock, yaitu:
1.      Lewat Preemption
Dengan cara untuk sementara waktu menjauhkan sumber daya dari pemakainya, dan memberikannya pada proses yang lain. Ide untuk memberi pada proses lain tanpa diketahui oleh pemilik dari sumber daya tersebut tergantung dari sifat sumber daya itu sendiri. Perbaikan dengan cara ini sangat sulit atau dapat dikatakan tidak mungkin. Cara ini dapat dilakukan dengan memilih korban yang akan dikorbankan atau diambil sumber dayanya untuk sementara, tentu saja harus dengan perhitungan yang cukup agar waktu yang dikorbankan seminimal mungkin. Setelah kita melakukan preemption dilakukan pengkondisian proses tersebut dalam kondisi aman. Setelah itu proses dilakukan lagi dalam kondisi aman tersebut.
2.      Lewat Melacak Kembali
Setelah melakukan beberapa langkah preemption, maka proses utama yang diambil sumber dayanya akan berhenti dan tidak dapat melanjutkan kegiatannya, oleh karena itu dibutuhkan langkah untuk kembali pada keadaan aman dimana proses masih berjalan dan memulai proses lagi dari situ. Tetapi untuk beberapa keadaan sangat sulit menentukan kondisi aman tersebut, oleh karena itu umumnya dilakukan cara mematikan program tersebut lalu memulai kembali proses. Meski pun sebenarnya lebih efektif jika hanya mundur beberapa langkah saja sampai deadlock tidak terjadi lagi. Untuk beberapa sistem mencoba dengan cara mengadakan pengecekan beberapa kali secara periodik dan menandai tempat terakhir kali menulis ke disk, sehingga saat terjadi deadlock dapat mulai dari tempat terakhir penandaannya berada.
3.      Lewat mematikan proses yang menyebabkan Deadlock
Cara yang paling umum ialah mematikan semua proses yang mengalami deadlock. Cara ini paling umum dilakukan dan dilakukan oleh hampir semua sistem operasi. Namun, untuk beberapa sistem, kita juga dapat mematikan beberapa proses saja dalam siklus deadlock untuk menghindari deadlock dan mempersilahkan proses lainnya kembali berjalan. Atau dipilih salah satu korban untuk melepaskan sumber dayanya, dengan cara ini maka masalah pemilihan korban menjadi lebih selektif, sebab telah diperhitungkan beberapa kemungkinan jika si proses harus melepaskan sumber dayanya.
Kriteria pemilihan korban ialah:
• Yang paling jarang memakai prosesor
• Yang paling sedikit hasil programnya
• Yang paling banyak memakai sumber daya sampai saat ini
• Yang alokasi sumber daya totalnya tersedkit
• Yang memiliki prioritas terkecil
4.      Menghindari Deadlock
Pada sistem kebanyakan permintaan terhadap sumber daya dilakukan sebanyak sekali saja. Sistem sudah harus dapat mengenali bahwa sumber daya itu aman atau tidak (tidak terkena deadlock), setelah itu baru dialokasikan. Ada dua cara yaitu:
1. Jangan memulai proses apa pun jika proses tersebut akan membawanya pada kondisi deadlock, sehingga tidak mungkin terjadi deadlock karena pada saat akan menuju deadlock, proses sudah dicegah.
2. Jangan memberi kesempatan pada suatu proses untuk meminta sumber daya lagi jika penambahan ini akan membawa kita pada suatu keadaan deadlock. Jadi diadakan dua kali penjagaan, yaitu saat pengalokasian awal, dijaga agar tidak deadlock dan
ditambah dengan penjagaan kedua saat suatu proses meminta sumber daya, dijaga agar jangan sampai terjadi deadlock. Pada sistem deadlock avoidance (penghindaran) dilakukan dengan cara memastikan bahwa program memiliki maksimum permintaan. Dengan kata lain cara sistem ini memastikan terlebih dahulu bahwa sistem akan selalu dalam kondisi aman. Baik mengadakan permintaan awal atau pun saat meminta permintaan sumber daya tambahan, sistem harus selalu berada dalam kondisi aman.
Mutual Exclusion
Dalam ilmu komputer, saling pengecualian mengacu pada kebutuhan untuk menjamin bahwa tidak ada dua proses atau benang (selanjutnya disebut hanya sebagai proses) berada di bagian kritis mereka pada waktu yang sama. Di sini, bagian kritis mengacu pada periode waktu ketika proses mengakses sumber daya bersama, seperti memori bersama. Masalah mutual exclusion pertama kali diidentifikasi dan dipecahkan oleh Edsger W. Dijkstra dalam seminal 1965 makalahnya berjudul: Solusi dari masalah dalam kontrol pemrograman konkuren.
Contoh sederhana mengapa saling pengecualian penting dalam praktek dapat divisualisasikan menggunakan linked list tunggal. Dalam sebuah linked list penghapusan node dilakukan dengan mengubah "berikutnya" pointer dari node sebelumnya untuk menunjuk ke simpul berikutnya (misalnya, jika node i sedang dihapus maka "berikutnya" pointer node i-1 akan diubah untuk menunjuk ke node i +1). Dalam eksekusi mana seperti linked list sedang dibagi antara beberapa proses, dua proses mungkin mencoba untuk menghapus dua node yang berbeda secara bersamaan mengakibatkan masalah berikut: biarkan node i dan i +1 menjadi node yang akan dihapus, lebih jauh lagi, janganlah dari mereka menjadi kepala atau ekor, pointer berikutnya simpul i-1 akan berubah untuk menunjuk ke node i +1 dan pointer berikutnya node i akan berubah untuk menunjuk ke node i +2. Meskipun kedua operasi penghapusan lengkap berhasil, node i +1 tetap ada dalam daftar sejak i-1 dibuat untuk menunjuk ke i +1 skipping node i (yang dibuat untuk menunjuk ke i +2). Masalah ini dapat dihindari dengan menggunakan pengecualian bersama untuk memastikan bahwa update simultan ke bagian yang sama dari daftar tidak dapat terjadi. Isi Menegakkan mutual exclusion
Ada baik perangkat lunak dan solusi perangkat keras untuk menegakkan saling pengecualian. Beberapa solusi yang berbeda dibahas di bawah ini.
Solusi perangkat keras
Pada sistem prosesor tunggal, solusi yang paling sederhana untuk mencapai saling pengecualian adalah untuk menonaktifkan interupsi selama proses 'bagian kritis. Ini akan mencegah rutinitas layanan interupsi dari berjalan (efektif mencegah proses dari yang mendahului). Meskipun ini adalah solusi efektif, hal itu menyebabkan banyak masalah. Jika suatu bagian kritis adalah panjang, maka jam sistem akan melayang setiap kali bagian kritis dieksekusi karena interupsi timer tidak lagi dilayani, sehingga pelacakan waktu mustahil selama bagian kritis. Juga, jika suatu proses menghentikan selama bagian kritis, kontrol tidak akan pernah kembali ke proses lain, secara efektif menghentikan seluruh sistem. Sebuah metode yang lebih elegan untuk mencapai saling pengecualian adalah sibuk-tunggu.
Sibuk-tunggu adalah efektif untuk kedua uniprocessor dan sistem multiprosesor. Penggunaan memori bersama dan tes-dan-set instruksi atom memberikan pengecualian bersama. Sebuah proses dapat menguji-dan-set pada sebuah lokasi di memori bersama, dan karena operasi adalah atom, hanya satu proses dapat mengatur bendera pada suatu waktu. Setiap proses yang tidak berhasil dalam menetapkan bendera dapat pergi untuk melakukan tugas-tugas lain dan coba lagi nanti, lepaskan prosesor ke proses lain dan coba lagi nanti, atau terus loop sementara memeriksa bendera sampai berhasil memperolehnya. Preemption masih mungkin, jadi metode ini memungkinkan sistem untuk terus berfungsi - bahkan jika suatu proses menghentikan sambil memegang kunci.
Beberapa operasi atom lainnya dapat digunakan untuk memberikan mutual exclusion struktur data, yang paling terkenal adalah Bandingkan-Dan-Swap (CAS). CAS dapat digunakan untuk mencapai saling pengecualian menunggu gratis untuk setiap struktur data bersama dengan membuat daftar link di mana setiap node merupakan operasi yang diinginkan yang akan dilakukan. CAS kemudian digunakan untuk mengubah pointer dalam daftar terkait selama penyisipan simpul baru. Hanya satu proses dapat berhasil dalam CAS nya, semua proses lain mencoba untuk menambahkan node pada saat yang sama harus mencoba lagi. Setiap proses kemudian dapat menyimpan salinan lokal dari struktur data, dan setelah melintasi linked list, dapat melakukan setiap operasi dari daftar pada copy lokal.
Solusi Software.
Selain solusi perangkat keras yang didukung, beberapa solusi perangkat lunak yang ada yang menggunakan sibuk menunggu untuk mencapai saling pengecualian. Contoh ini meliputi:
    Algoritma Dekker
    Algoritma Peterson
    Lamport bakery algoritma.
    Algoritma Szymanski
    Algoritma roti hitam-putih Taubenfeld itu.
Algoritma ini tidak bekerja jika eksekusi out-of-order yang digunakan pada platform yang mengeksekusi mereka. Programmer harus menentukan memesan ketat pada operasi memori dalam thread.
Hal ini sering lebih baik untuk menggunakan fasilitas sinkronisasi yang disediakan oleh multithreading perpustakaan sistem operasi, yang akan mengambil keuntungan dari solusi perangkat keras jika memungkinkan, tetapi akan menggunakan solusi perangkat lunak jika tidak ada solusi perangkat keras yang ada. Misalnya, ketika perpustakaan kunci sistem operasi yang digunakan dan benang mencoba untuk memperoleh kunci sudah diperoleh, sistem operasi dapat menangguhkan benang menggunakan saklar konteks dan swap keluar dengan benang lain yang siap untuk dijalankan, atau bisa menempatkan prosesor ke dalam keadaan daya rendah jika tidak ada thread lain yang dapat dijalankan. Oleh karena itu, metode saling pengecualian yang paling modern berusaha untuk mengurangi latensi dan sibuk-menunggu dengan menggunakan antrian dan konteks switch. Namun, jika waktu yang dihabiskan menangguhkan benang dan kemudian mengembalikan itu dapat terbukti selalu lebih dari waktu yang harus menunggu untuk sebuah thread untuk menjadi siap untuk menjalankan setelah diblokir dalam situasi tertentu, maka spinlocks adalah denda solusi (untuk situasi yang hanya).
Mutual exclusion canggih
Solusi yang dijelaskan di atas dapat digunakan untuk membangun sinkronisasi primitif di bawah ini:
    Kunci
    Mutexes reentrant
    Semaphore
    Monitor
    Message passing
    Ruang tupel
Banyak bentuk mutual exclusion memiliki efek samping. Misalnya, Semaphore klasik mengizinkan deadlock, di mana satu proses mendapatkan semaphore, proses lain mendapat semaphore kedua, dan kemudian keduanya menunggu selamanya untuk semaphore lainnya akan dirilis. Lain efek samping umum termasuk kelaparan, di mana proses pernah mendapat sumber daya yang cukup untuk menjalankan sampai selesai, inversi prioritas, di mana thread prioritas yang lebih tinggi menunggu thread prioritas rendah, dan "latency tinggi", di mana respon terhadap interupsi adalah tidak cepat.
Banyak penelitian yang bertujuan untuk menghilangkan efek di atas, sering dengan tujuan menjamin kemajuan non-blocking. Tidak ada skema yang sempurna dikenal. Memblokir sistem panggilan digunakan untuk tidur seluruh proses. Sampai panggilan tersebut menjadi benang aman, tidak ada mekanisme yang tepat untuk tidur satu thread dalam proses .
Kunci eksklusif Reksa pada objek memori (dalam konteks ini berbagi proses / benang memori) yang diperlukan seperti pada objek database (kunci file). Tentu saja, objek database dapat memiliki non-eksklusif (baca) kunci dan karenanya David Hostettler Wain diusulkan nonexs - kunci memori non-eksklusif pada tahun 2006. Ini masih belum diterapkan secara luas.

Generasi Perkembangan Komputer

Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah dirumuskan. Kata computer semula dipergunakan untuk menggambarkan orang yang pekerjaannya melakukan perhitungan aritmatika, dengan atau tanpa alat bantu, tetapi arti kata ini kemudian dipindahkan kepada mesin itu sendiri. Asal mulanya, pengolahan informasi hampir eksklusif berhubungan dengan masalah aritmatika, tetapi komputer modern dipakai untuk banyak tugas yang tidak berhubungan dengan matematika.

Secara luas, Komputer dapat didefinisikan sebagai suatu peralatan elektronik yang terdiri dari beberapa komponen, yang dapat bekerja sama antara komponen satu dengan yang lain untuk menghasilkan suatu informasi berdasarkan program dan data yang ada. Adapun komponen komputer adalah meliputi : Layar Monitor, CPU, Keyboard, Mouse dan Printer. Tanpa printer komputer tetap dapat melakukan tugasnya sebagai pengolah data, namun sebatas terlihat di layar monitor belum dalam bentuk print out.

Dalam definisi seperti itu terdapat alat seperti slide rule, jenis kalkulator mekanik mulai dari abakus dan seterusnya, sampai semua komputer elektronik yang kontemporer. Istilah lebih baik yang cocok untuk arti luas seperti “komputer” adalah “yang memproses informasi” atau “sistem pengolah informasi.”

Saat ini, komputer sudah semakin canggih. Tetapi, sebelumnya komputer tidak sekecil, secanggih, sekeren dan seringan sekarang. Dalam sejarah komputer, ada 5 generasi dalam sejarah komputer.

1. Generasi Pertama (1944-1959)
http://hermawayne.blogspot.com
Tabung hampa udara sebagai penguat sinyal, merupakan ciri khas komputer generasi pertama. Pada awalnya, tabung hampa udara (vacum-tube) digunakan sebagai komponen penguat sinyal. Bahan bakunya terdiri dari kaca, sehingga banyak memiliki kelemahan, seperti: mudah pecah, dan mudah menyalurkan panas. Panas ini perlu dinetralisir oleh komponen lain yang berfungsi sebagai pendingin.

Dan dengan adanya komponen tambahan, akhirnya komputer yang ada menjadi besar, berat dan mahal. Pada tahun 1946, komputer elektronik di dunia yang pertama yakni ENIAC selesai dibuat. Pada komputer tersebut terdapat 18.800 tabung hampa udara dan berbobot 30 ton. begitu besar ukurannya, sampai-sampai memerlukan suatu ruangan kelas tersendiri.

Pada gambar nampak komputer ENIAC, yang merupakan komputer elektronik pertama di dunia yang mempunyai bobot seberat 30 ton, panjang 30 M dan tinggi 2.4 M dan membutuhkan daya listrik 174 kilowatts.

2. Generasi Kedua (1960-1964)
http://hermawayne.blogspot.com
Transistor merupakan ciri khas komputer generasi kedua. Bahan bakunya terdiri atas 3 lapis, yaitu: “basic”, “collector” dan “emmiter”. Transistor merupakan singkatan dari Transfer Resistor, yang berarti dengan mempengaruhi daya tahan antara dua dari 3 lapisan, maka daya (resistor) yang ada pada lapisan berikutnya dapat pula dipengaruhi. Dengan demikian, fungsi transistor adalah sebagai penguat sinyal. Sebagai komponen padat, tansistor mempunyai banyak keunggulan seperti misalnya: tidak mudah pecah, tidak menyalurkan panas. Dan dengan demikian, komputer yang ada menjadi lebih kecil dan lebih murah.

Pada tahun 1960-an, IBM memperkenalkan komputer komersial yang memanfaatkan transistor dan digunakan secara luas mulai beredar di pasaran. Komputer IBM-7090 buatan Amerika Serikat merupakan salah satu komputer komersial yang memanfaatkan transistor. Komputer ini dirancang untuk menyelesaikan segala macam pekerjaan baik yang bersifat ilmiah ataupun komersial. Karena kecepatan dan kemampuan yang dimilikinya, menyebabkan IBM 7090 menjadi sangat popular. Komputer generasi kedua lainnya adalah: IBM Serie 1400, NCR Serie 304, MARK IV dan Honeywell Model 800.

3. Generasi Ketiga (1964-1975)
http://hermawayne.blogspot.com
Konsep semakin kecil dan semakin murah dari transistor, akhirnya memacu orang untuk terus melakukan berbagai penelitian. Ribuan transistor akhirnya berhasil digabung dalam satu bentuk yang sangat kecil. Secuil silicium yag mempunyai ukuran beberapa milimeter berhasil diciptakan, dan inilah yang disebut sebagai Integrated Circuit atau IC-Chip yang merupakan ciri khas komputer generasi ketiga. Cincin magnetic tersebut dapat di-magnetisasi secara 1 arah ataupun berlawanan, dan akhirnya men-sinyalkan kondisi “ON” ataupun “OFF” yang kemudian diterjemahkan menjadi konsep 0 dan 1 dalam system bilangan biner yang sangat dibutuhkan oleh komputer. Pada setiap bidang memory terdapat 924 cincin magnetic yang masing-masing mewakili 1 bit informasi. Jutaan bit informasi saat ini berada di dalam 1 chip tunggal dengan bentuk yang sangat kecil.

Komputer yang digunakan untuk otomatisasi pertama dikenalkan pada tahun 1968 oleh PDC 808, yang memiliki 4 KB (kilo-Byte) memory dan 8 bit untuk core memory.

4. Generasi Keempat (1975-Sekarang)
http://hermawayne.blogspot.com http://hermawayne.blogspot.com
Microprocessor merupakan chiri khas komputer generasi keempat yang merupakan pemadatan ribuan IC ke dalam sebuah Chip. Karena bentuk yang semakin kecil dan kemampuan yang semakin meningkat dan harga yang ditawarkan juga semakin murah. Microprocessor merupakan awal kelahiran komputer personal.

Pada tahun 1971, Intel Corp kemudian mengembangkan microprocessor pertama serie 4004. Contoh generasi ini adalah Apple I Computer yang dikembangkan oleh Steve Wozniak dan Steve Jobs dengan cara memasukkan microprocessor pada circuit board komputer. Di samping itu, kemudian muncul TRS Model 80 dengan processor jenis Motorola 68000 dan Zilog Z-80 menggunakan 64Kb RAM standard. Komputer Apple II-e yang menggunakan processor jenis 6502R serta Ram sebesar 64 Kb, juga merupakan salah satu komputer PC sangat popular pada masa itu. Operating Sistem yang digunakan adalah: CP/M 8 Bit. Komputer ini sangat populer pada awal tahun 80-an.

IBM mulai mengeluarkan Personal Computer pada sekitar tahun 1981, dengan menggunakan Operating System MS-DOS 16 Bit. Dikarenakan harga yang ditawarkan tidak jauh berbeda dengan komputer lainnya, di samping teknologinya jauh lebih baik serta nama besar dari IBM sendiri, maka dalam waktu yang sangat singkat, komputer ini menjadi sangat popular.

5. Generasi Kelima (Sekarang – Masa depan)
http://hermawayne.blogspot.com
Pada generasi ini ditandai dengan munculnya: LSI (Large Scale Integration) yang merupakan pemadatan ribuan microprocessor ke dalam sebuah microprocesor. Selain itu, juga ditandai dengan munculnya microprocessor dan semi conductor. Perusahaan-perusahaan yang membuat micro-processor di antaranya adalah: Intel Corporation, Motorola, Zilog dan lainnya lagi. Di pasaran bisa kita lihat adanya microprocessor dari Intel dengan model 4004, 8088, 80286, 80386, 80486, dan Pentium. Pentium-4 merupakan produksi terbaru dari Intel Corporation yang diharapkan dapat menutupi segala kelemahan yang ada pada produk sebelumnya, di samping itu, kemampuan dan kecepatan yang dimiliki Pentium-4 juga bertambah menjadi 2 Ghz. Gambar-gambar yang ditampilkan menjadi lebih halus dan lebih tajam, di samping itu kecepatan memproses, mengirim ataupun menerima gambar juga menjadi semakin cepat.

Pentium-4 diproduksi dengan menggunakan teknologi 0.18 mikron. Dengan bentuk yang semakin kecil mengakibatkan daya, arus dan tegangan panas yang dikeluarkan juga semakin kecil. Dengan processor yang lebih cepat dingin, dapat dihasilkan kecepatan MHz yang lebih tinggi. Kecepatan yang dimiliki adalah 20 kali lebih cepat dari generasi Pentium 3.

Packard Bell iXtreme 4140i merupakan salah satu PC komputer yang telah menggunakan Pentium-4 sebagai processor dengan kecepatan 1.4 GHz, memory RDRAM 128 MB, Harddisk sebesar 40 GB (1.5 GB digunakan untuk recovery), serta video card GeForce2 MX dengan memory 32 MB. HP Pavilion 9850 juga merupakan PC yang menggunakan Pentium-4 untuk processornya dengan kecepatan 1.4 GHz. PC Pentium-4 Hewllett-Packard ini dating dengan dominan warna hitam dan abu-abu. Dibandingkan dengan PC lainnya, Pavilion merupakan PC Pentium-4 dengan fasilitas terlengkap. Memory yang dimiliki sebesar RDRAM 128 MB, Harddisk 30 GB dengan monitor sebesar 17 inchi.

Mengenal Kelebihan dan kekurangan Prosesor Intel Atom

Prosesor Intel Atom

Intel Atom adalah prosesor yang diproduksi oleh pabrikan Intel dengan teknologi “hafnium infused 45 nanometer high-k silicon” atau secara mudah dapat disebut dengan teknologi 45 nanometer. Prosesor ini memiliki luas kurang dari 26 mm persegi, namun mampu menampung 47 juta transistor. Dapat dikatakan bahwa ini adalah ukuran transistor paling kecil yang pernah digunakan di dunia. Selain ukurannya yang kecil, prosesor ini dikatakan memiliki konsumsi daya yang rendah sehingga hemat energi. Konsumsi daya dari prosesor ini hanya sekitar 1-2,5 watt saja. Oleh karena itu prosesor ini sesuai dengan perangkat mobile karena hemat baterai. Dengan hemat baterai, maka perangkat mobile bisa menjadi benar-benar “mobile”.
Kelebihan dan kekurangan Prosesor Intel Atom
Meskipun diklaim sebagai prosesor terkecil, namun tentu saja hanya dapat menjalankan task atau tugas yang tidak terlalu berat dan spesifik saja. Prosesor ini sering dijadikan sebagai otak perangkat yang memiliki ukuran kecil dan tidak digunakan untuk pekerjaan berat seperti netbook. Pada umumnya netbook hanya digunakan untuk keperluan tertentu, yakni akses internet dan mengetik dokumen saja. Netbook merupakan perangkat yang lebih kecil daripada notebook atau laptop. Netbook ini memiliki fungsi yang lebih sederhana, digunakan untuk aplikasi ringan dan browsing internet. Intel Atom memang bagus jika digunakan untuk browsing internet. Beberapa merek netbook antara lain adalah HP Mini, Acer Aspire, Samsung NP dan lain-lain.
Seiring menjamurnya Tablet, ada juga beberapa tablet yang menggunakan Intel Atom sebagai prosesornya. Pada umumnya tablet yang menggunakan Intel Atom adalah tablet yang menggunakan Microsoft Windows sebagai sistem operasinya. Selain itu, Intel Atom juga digunakan pada PC multimedia dan game, dimana sudah cukup memadai dengan dukungan teknologi Streaming SIMD Extensions 3. Namun bukan game 3D yang membutuhkan GPU berkecepatan tinggi. Game jenis 3D tidak akan berjalan mulus pada perangkat yang menggunakan Intel Atom.

Kelebihan dan kekurangan Intel Atom

Setiap produk pasti memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Demikian juga dengan prosesor Intel Atom ini yang akan kita bahas dalam penjelasan dibawah ini.
Kelebihan prosesor Intel Atom ini adalah:
  • Konsumsi daya lebih rendah, hanya 1-2,5 watt karena memiliki desain baru yang lebih efisien namun dengan performa yang lumayan bagus.
  • Penggunaan daya yang relatif rendah pada saat idle sehingga menghemat energi.
  • Memiliki harga yang cukup murah, bahkan versi desktop sudah termasuk satu bagian dengan motherboard.
  • Beberapa versi dari prosesor ini tidak lagi menggunakan kipas sebagai pendingin aktif, melainkan hanya menggunakan heatsink sehingga tidak berisik.
Kekurangan prosesor Intel Atom adalah:
  • Kinerja rendah dan tidak multicore, namun pada versi yang terbaru sudah multicore.
  • Aplikasi besar tidak dapat dijalankan pada prosesor ini.
  • Tidak memiliki dukungan terhadap grafis 3D dan turunannya, seperti game dan desain grafis.
  • Pada versi dekstop, motherboard menjadi satu dengan prosesor sehingga jika salah satu rusak maka harus mengganti semuanya sehingga lebih mahal. (insyaAlloh kerusakan ini jarang terjadi)
Nah, dengan informasi kekurangan dan kelebihan Intel Atom diatas, anda dapat memutuskan, apakah anda akan membeli perangkat dengan prosesor Intel Atom atau tidak. Semua disesuaikan dengan kebutuhan anda. Jika anda hanya membutuhkan perangkat untuk hal-hal yang ringan saja seperti kebutuhan mengetik dokumen atau browsing internet, tidak ada salahnya mempertimbangkan perangkat dengan prosesor Intel Atom yang memiliki harga lebih murah ini.

Minggu, 29 November 2015

Sinkronisasi

 2.1 PENGERTIAN SINKRONISASI
Sinkronisasi merupakan suatu proses pengaturan jalannya beberapa proses pada waktu yang bersamaan untuk menyamakan waktu dan data supaya tidak terjadi inconsitensi (ketidak konsistenan) data akibat adanya akses data secara konkuren agar hasilnya bagus dan sesuai dengan apa yang diharapkan. Disini sinkronisasi diperlukan agar data tersebut tetap konsisten.
Shared memory merupakan solusi ke masalah bounded-butter yang mengijinkan paling banyak n-1 materi dalam buffer pada waktu yang sama. Suatu solusi, jika semua N buffer digunakan tidaklah sederhana. Dimisalkan kita memodifikasi producer-consumer code dengan menambahkan suatu variable counter, dimulai dari 0 dan masing-masing waktu tambahan dari suatu item baru diberikan kepada buffer.
Sinkronisasi merupakan “issue” penting dalam rancangan/implementasi OS (shared resources, data, dan multitasking).

2.2 TUJUAN SINKRONISASI
Tujuan dari sinkronisasi itu sendiri ialah untuk menghindari terjadinya inkonsitensi data karena pengaksesan oleh beberapa proses yang berbeda serta untuk mengatur urutan jalannya proses-proses sehingga dapat berjalan dengan baik dan sesuai apa yang di harapkan.

2.3 MASALAH DALAM SINKRONISASI BESERTA SOLUSINYA
1. Race Condition
            Race Condition adalah situasi di mana beberapa proses mengakses dan memanipulasi data bersama pada saat besamaan. Nilai akhir dari data bersama tersebut tergantung pada proses yang terakhir selesai. Untuk mencegah race condition, proses-proses yang berjalan besamaan harus di disinkronisasi.
Dalam beberapa sistem operasi, proses-proses yang berjalan bersamaan mungkin untuk membagi beberapa penyimpanan umum, masing-masing dapat melakukan proses baca (read) dan proses tulis (write). Penyimpanan bersama (shared storage) mungkin berada di memori utama atau berupa sebuah berkas bersama, lokasi dari memori bersama tidak merubah kealamian dari komunikasi atau masalah yang muncul. Untuk mengetahui bagaimana komunikasi antar proses bekerja, mari kita simak sebuah contoh sederhana, sebuah print spooler. Ketika sebuah proses ingin mencetak sebuah berkas, proses tersebut memasukkan nama berkas ke dalam sebuah spooler direktori yang khusus. Proses yang lain, printer daemon, secara periodik memeriksa untuk mengetahui jika ada banyak berkas yang akan dicetak, dan jika ada berkas yang sudah dicetak dihilangkan nama berkasnya dari direktori.

2. Critical Section
Kunci untuk mencegah masalah ini dan di situasi yang lain yang melibatkan shared memori, shared berkas, and shared sumber daya yang lain adalah menemukan beberapa jalan untuk mencegah lebih dari satu proses untuk melakukan proses writing dan reading kepada shared data pada saat yang sama. Dengan kata lain kita memutuhkan mutual exclusion, sebuah jalan yang menjamin jika sebuah proses sedang menggunakan shared berkas, proses lain dikeluarkan dari pekerjaan yang sama. Kesulitan yang terjadi karena proses 2 mulai menggunakan variabel bersama sebelum proses 1 menyelesaikan tugasnya.
Masalah menghindari race conditions dapat juga diformulasikan secara abstrak. Bagian dari waktu, sebuah proses sedang sibuk melakukan perhitungan internal dan hal lain yang tidak menggiring ke kondisi race conditions. Bagaimana pun setiap kali sebuah proses mengakses shared memory atau shared berkas atau melakukan sesuatu yang kritis akan menggiring kepada race conditions. Bagian dari program dimana shaed memory diakses disebut Critical Section atau Critical Region.
Walau pun dapat mencegah race conditions, tapi tidak cukup untuk melakukan kerjasama antar proses secara pararel dengan baik dan efisien dalam menggunakan shared data. Kita butuh 4 kondisi agar menghasilkan solusi yang baik:
  • Tidak ada dua proses secara bersamaan masuk ke dalam citical section.
  • Tidak ada asumsi mengenai kecepatan atau jumlah cpu.
  • Tidak ada proses yang berjalan di luar critical secion yang dapat mengeblok proses lain.
  • Tidak ada proses yang menunggu selamamya untuk masuk critical section.
Critical Section adalah sebuah segmen kode di mana sebuah proses yang mana sumber daya bersama diakses. Terdiri dari:
Entry Section: kode yang digunakan untuk masuk ke dalam critical section
Critical Section: Kode di mana hanya ada satu proses yang dapat dieksekusi pada satu waktu
Exit Section: akhir dari critical section, mengizinkan proses lain
Remainder Section: kode istirahat setelah masuk ke critical section.

3.Solusi ke Masalah Critical-Section
Ada bebrapa Solusi untuk mengatasi masalah Critical Section, yaitu:
  • Mutual exclution
Jika proses pi sedang mengeksekusi critical section-nya maka tidak ada proses lain yang dapat mengeksekusi dalam critical section mereka.
  • Progress
Jika tidak ada proses yang sedang dieksekusi dalam critical section  dan ada beberapa proses yang ingin masuk ke critical section mereka, maka pemilihan proses yang akan masuk ke critical section berikutnya tidak bias ditunda.
  • Bounded Waiting
Suatu keterikatan harus ada pada sejumlah proses yang diijinkan masuk ke critical section mereka, setelah adanya proses yang meminta masuk ke critical section dan sebelum  permintaan itu diterima.
  1. Asumsikan bahwa tiap proses mengeksekusi pada nonzero speed.
  2. Tidak ada asumsi mengenai kecepatan relative dan n proses.
Cara-cara memecahkan masalah
  • Hanya dua proses, Po dan P1
  • Struktur umum dari proses adalah Pi (proses lain Pj)

4. Bakery Algorithm
Critical section untuk n proses:
  1. Sebelum memasuki critical Section-nya, proses menerima nomor pemilik nomor terkecil memasuki critical section.
  2. Jika proses Pi dan Pj menerima nomor yang sama, jika i < j, maka Pi dilayani duluan, lainnya Pj dilayani duluan (if i< j, then Pi is served first; else Pj is served first).
  3. Skema penomoran selalu menghasilkan angka –angka yang disebutkan satu per satu, yaitu 1,2,3,3,3,3,4,5….

5. Semaphore
Semaphore adalah pendekatan yang diajukan oleh Djikstra, dengan prinsip bahwa dua proses atau lebih dapat bekerja sama dengan menggunakan penanda-penanda sederhana. Seperti proses dapat dipaksa berhenti pada suatu saat, sampai proses mendapatkan penanda tertentu itu. Sembarang kebutuhan koordinasi kompleks dapat dipenuhi dengan struktur penanda yang cocok untuk kebutuhan itu. Variabel khusus untuk penanda ini disebut semaphore.
Semaphore mempunyai dua sifat, yaitu:
  1. Semaphore dapat diinisialisasi dengan nilai non-negatif.
  2. Terdapat dua operasi terhadap semaphore, yaitu Down dan Up. Usulan asli yang disampaikan Djikstra adalah operasi P dan V.

·         Operasi Down

Operasi ini menurunkan nilai semaphore, jika nilai semaphore menjadi non-positif maka proses yang mengeksekusinya diblocked. Operasi Down adalah atomic, tidak dapat diinterupsi sebelum diselesaikan. Menurunkan nilai, memeriksa nilai, menempatkan proses pada antrian dan memblocked sebagai instruksi tunggal. Sejak dimulai, tidak ada proses lain yang dapat mengakses semaphore sampai operasi selesai atau diblocked.

·         Operasi Up

Operasi Up menaikkan nilai semaphore. Jika satu proses atau lebih diblocked pada semaphore itu tidak dapat menyelesaikan operasi Down, maka salah satu dipilih oleh system dan menyelesaikan operasi Down-nya. Urutan proses yang dipilih tidak ditentukan oleh Djikstra, dapat dipilih secara acak. Adanya semaphore mempermudah persoalan mutual exclusion. Skema penyelesaian mutual exclusion mempunyai bagian sebagai berikut:
Sebelum masuk critical section, proses melakukan Down. Bila berhasil maka proses masuk ke critical section. Bila tidak berhasil maka proses di-blocked atas semaphore itu. Proses yang diblocked akan dapat melanjutkan kembali bila proses yang ada di critical section keluar dan melakukan opersai up sehingga menjadikan proses yang diblocked ready dan melanjutkan sehingga opersi Down-nya berhasil.

6. Problem Klasik pada Sinkronisasi
Ada tiga hal yang selalu menjadi masalah pada proses sinkronisasi:
  1. Problem Bounded buffer.
  2. Problem Reades and Writer.
  3. Problem Dining Philosophers.
7. Monitors
Solusi sinkronisasi ini dikemukakan oleh Hoare pada tahun 1974. Monitor adalah kumpulan prosedur, variabel dan struktur data di satu modul atau paket khusus. Proses dapat memanggil prosedur-prosedur kapan pun diinginkan. Tapi proses tidak dapat mengakses struktur data internal dalam monitor secara langsung. Hanya lewat prosedur-prosedur yang dideklarasikan minitor untuk mengakses struktur internal.
Properti-properti monitor adalah sebagai berikut:
  1. Variabel-variabel data lokal, hanya dapat diakses oleh prosedur-prosedur dalam monitor dan tidak oleh prosedur di luar monitor.
  2. Hanya satu proses yang dapat aktif di monitor pada satu saat. Kompilator harus mengimplementasi ini(mutual exclusion).
  3. Terdapat cara agar proses yang tidak dapat berlangsung di-blocked. Menambahkan variabel-variabel kondisi, dengan dua operasi, yaitu Wait dan Signal.
  4. Wait: Ketika prosedur monitor tidak dapat berkanjut (misal producer menemui buffer penuh) menyebabkan proses pemanggil diblocked dan mengizinkan proses lain masuk monitor.
  5. Signal: Proses membangunkan partner-nya yang sedang diblocked dengan signal pada variabel kondisi yang sedang ditunggu partnernya.
  6. Versi Hoare: Setelah signal, membangunkan proses baru agar berjalan dan menunda proses lain.
  7. Versi Brinch Hansen: Setelah melakukan signal, proses segera keluar dari monitor.
Dengan memaksakan disiplin hanya satu proses pada satu saat yang berjalan pada monitor, monitor menyediakan fasilitas mutual exclusion. Variabel-variabel data dalam monitor hanya dapat diakses oleh satu proses pada satu saat. Struktur data bersama dapat dilindungi dengan menempatkannya dalam monitor. Jika data pada monitor merepresentasikan sumber daya, maka monitor menyediakan fasilitas mutual exclusion dalam mengakses sumber daya itu